tes IQ

Bagaimana skor IQ dihitung?

Rumus perhitungan IQ umum = Usia Intelektual ÷ Usia Sebenarnya Orang x 100. Namun, untuk menentukan skor Anda, jumlah pertanyaan yang dijawab dengan benar, durasi tes, dan usia dipertimbangkan dalam menghitung skor IQ.

Poin diberikan berdasarkan tingkat kesulitan soal, dengan mempertimbangkan faktor waktu. Soal yang mudah biasanya membutuhkan waktu 15 detik, sedangkan soal sedang membutuhkan waktu antara 30 hingga 60 detik, dan sekitar 90 detik untuk menjawab soal yang sulit.

Mengapa Anda harus mengikuti tes IQ?

Tes IQ dapat menentukan tingkat kemampuan pemecahan masalah, berpikir logis, dan bernalar. Selain itu, ini menilai kemampuan kognitif, pengetahuan umum, dan kapasitas untuk memilih dengan bijak dan mengambil keputusan yang tepat.

Itu juga dapat digunakan untuk anak-anak sebelum pendaftaran sekolah untuk menentukan apakah mereka berbakat atau cacat mental. Ini juga dapat membantu dalam menemukan karier yang sesuai dengan kepribadian Anda.

Karakteristik tingkat IQ

Skor IQ menunjukkan banyak hal tentang seseorang, tetapi pernyataan tersebut tidak terbukti secara deduktif; beberapa ciri telah terlihat pada orang-orang dalam setiap skala IQ. Tidak semua sifat yang disebutkan ada dalam diri seseorang, tetapi setiap orang akan mencentang setidaknya tiga sifat yang disebutkan.

Jenius

Pembelajar yang cepat, cepat berpikir dan berbicara, memori yang sangat baik, ingin tahu, didorong secara alami, suka mengatasi masalah, dan perfeksionis.

Berbakat

Pembaca awal, peka terhadap perasaan orang lain dan penasaran; dia memiliki standar tinggi untuk dirinya sendiri dan orang lain, memiliki kosa kata yang sangat banyak, berpengetahuan luas, inovatif dan inventif.

Unggul

Sangat mudah beradaptasi, mengakui ketika dia tidak tahu sesuatu, ingin tahu, liberal, kebijaksanaan tinggi, perhatian pada orang lain, banyak belajar dan berkonsentrasi, sangat lucu dan suka menyendiri.

Rata-rata

Bergairah dan emosional, Sangat suka bersenang-senang, efektif dalam berurusan dengan orang lain, berpikiran terbuka, cerdas, imajinatif, dan artistik.

Perbatasan

Sangat bergantung pada orang lain untuk kebutuhan dasarnya, berpikir bahwa mereka mengetahui segalanya, terus-menerus menyalahkan orang lain, dan egois.

Rendah / Sangat rendah

Agresif, berpikiran sempit, dan tidak dapat menerima kritik. Mereka kesulitan mempelajari ide-ide baru tetapi dapat berdebat tanpa akhir.

Penentu IQ

IQ individu dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun, Genetika dan lingkungan adalah elemen utama yang membentuk kecerdasan bagi kebanyakan orang.

Genetika

Ini adalah fakta bahwa ada korelasi antara genetika dan IQ. Ini adalah salah satu elemen yang memiliki dampak terbesar pada kecerdasan seseorang. Dengan mengevaluasi varian genom sekelompok individu, peneliti berusaha menentukan gen mana yang terkait dengan IQ. Mereka berpendapat bahwa sejumlah kecil gen masing-masing berkontribusi sangat sedikit pada IQ dalam konteks yang rumit.

Lingkungan

Lingkungan memiliki dampak besar pada kecerdasan juga. Pembentukan kecerdasan umum terjadi pada masa perkembangan anak. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain lingkungan rumah, pendidikan orang tua, tingkat sosial ekonomi, budaya, kesempatan pendidikan dan belajar, pelayanan kesehatan, dan gizi. Tidak diragukan lagi, tidak semua orang yang dibesarkan di lingkungan yang sama memiliki tingkat kecerdasan yang sama, namun hal ini disebabkan oleh faktor lain yang mempengaruhi IQ.

Skor jenis kelamin dan IQ

Kami telah memeriksa hasil dari 100.000 tes di database kami untuk kedua jenis kelamin. Kami menyimpulkan bahwa ada sedikit atau tidak ada variasi dalam rata-rata IQ antara jenis kelamin. Pria dan wanita memiliki IQ rata-rata masing-masing 100,97 dan 100,59. Namun, pria unggul dalam tantangan spasial sementara wanita unggul dalam pengenalan pola.